Sakitnya tu di sini
berharap Menggapai Sepenggal
Pengakuan
akan setianya diriku
mendampingimu
sejak dalam bakal buah
terus Lahir , memapah .....
berjalan
dan kini Cantik menawan
hati
semua mata yang
memandang
Sakitnya tu disini
merindu seonggokan
angan yang tak terdengar.
teraih pengingkaran di
ujung senja
terpana menatap
kekosongan sang rembulan
terhempas dalam bayang-bayang impian tak berakhir
Sakitnya tu di sini
menahan air mata
membalut hatiku yang
tersayat
merasakan bagai
sebutiran debu
yang tak berarti.
Kesetiaanku hanyalah
aroma yang mewangi dirimu
dimiliki yang lain
sakitnya tu di sini
(Pagi menjelang, Akhir Mei 2015)