Dinginnya malam ini
Melilit jemari menari di atas deretan aksara
Terus memahat kisah
Pada tonggak-tonggak terpanjang
Antara lalu dan nanti
Dinginnya malam ini
Hangat melingkar tubuh yang tegap bersimpuh
Pada bangku tua sudut kamar
Merenda rindu melangit
Menggenggam cahaya bintang
Dinginnya malam ini
Erat merangkul hati yang galau
Bertanya pada malam bisu
Bungkam sejuta jawaban teraih
Terpantul dalam kesendirian memagut
Dinginnya malam ini
Memanggilku kembali
Tuk terus melukis wajah
Dengan kanfas yang terpampang menantang
Terus menjejak di lereng bukit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar