Derap-derap langkah
gontai pasti.
Mendaki lembah menuruni
bukit
Meliuk lereng mengapit
ngarai
Sejenak
Meraih puing-puing akar
tersisa
Menopang semangat terus
berjalan
Desau angin menerpa pucuk-pucuk rimbun
Seakan menelan helaan
napas yang terengah
Membasuh lelehan
keringat terkuras
Menyejuk kepanasan yang
melilit
Gemercik air mengalir
bening di kaki bukit
Merayuku duduk di
pinggir kali
Memandang riak-riak
mengalir di celah-celah batu
Jernih sebening sinar
mata yang terus memanah
Menikam jiwa yang terus
berkobar
Menggapai puncak
tertuju
Dalam kicauan burung
menggema
Nada-nada rimba
memantul merdu
Mengundang nyanyian
hati gurat menyahut
Lirikan alam lestari
terpatri
Berdendang tapak-tapak
terukir
Ziarahku sampai
Menjelang fajar merekah
Menyinari wajah-wajah
Pengobat Rindu
Penghuni istana lembah
keemasan budaya
Wae Rebo : 12 juli 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar