Di hari ini
Kubingkai namamu dalam lukisan nan indah
Tersenyum menghiasi dinding hati
Membangkiktan angan melambung
Menggapai wajah tak lagi bayang
Mengisi waktu yang terus datang dan pergi
Hari ini , hanya untukmu
Haruskan aku hadir di sana
Berduaan tersenyum saling memandang
Sembari mengetuk kedalaman jiwa
Membangkitkan niat tuk mampu mengucap jujur
Tangkai jiwakujatuh dalam genggaman hatimu
Hari ini, puisiku untukmu
Tentang rasa yang pelan menerpa
Tentang bisikan hati yang lembut tak terdengar
Tentang rindu yang mengurat jiwa
Tentang angan yang terus berekelana
Yah tentang dirimu, diriku
Hari ini, harimu
Kukuirimkan puisi yang tertulis dengan pena cinta
Dan kubacakan dengan suara lantang
Mengalir dalam hembusan napas tidurmu yang lelap
Merayu dalam mimpi mesrah
Erat menggenggam tanganmu yang terbuka
Kau yang , memiliki hari ini
Bangunlah
Terimalah bingkisan ini
Genggamlan bait-bait puisi ini
Yang hanya untukmu
Kubingkai namamu dalam lukisan nan indah
Tersenyum menghiasi dinding hati
Membangkiktan angan melambung
Menggapai wajah tak lagi bayang
Mengisi waktu yang terus datang dan pergi
Hari ini , hanya untukmu
Haruskan aku hadir di sana
Berduaan tersenyum saling memandang
Sembari mengetuk kedalaman jiwa
Membangkitkan niat tuk mampu mengucap jujur
Tangkai jiwakujatuh dalam genggaman hatimu
Hari ini, puisiku untukmu
Tentang rasa yang pelan menerpa
Tentang bisikan hati yang lembut tak terdengar
Tentang rindu yang mengurat jiwa
Tentang angan yang terus berekelana
Yah tentang dirimu, diriku
Hari ini, harimu
Kukuirimkan puisi yang tertulis dengan pena cinta
Dan kubacakan dengan suara lantang
Mengalir dalam hembusan napas tidurmu yang lelap
Merayu dalam mimpi mesrah
Erat menggenggam tanganmu yang terbuka
Kau yang , memiliki hari ini
Bangunlah
Terimalah bingkisan ini
Genggamlan bait-bait puisi ini
Yang hanya untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar