Kau yang di sana
Mengapa hadir kala
hati bersembunyi dalam keremangan
Mengapa intai jiwa yang
lagi menyepi di malam bisu
Mengapa bangunkan memori biru yang terlelap dalam angan
Mengapa pancarkan
secercah sinar pengharapan
Pada wajah yang mengundag gundah
Kau yang di sana
Bangun dan marilah sama melangkah
Menuju tepian hasrat kuat mengulang
Kisah kasih terpatri
Pada loh hati yang tak pernah tebas terbuang
Walau tergilas waktu yang datang dan pergi
Kau wajah yang membangkitkan nama.
Haruskah gelora jiwa ini
terus menderu
Meretas dinding-dinding
kembara tak bertepi
Menghapus tapak-tapak ziarah tak berujung
Menggema sayup-sayup suara merayu kembali terulang
Kau …..
Wajah yang mengundang gundah
Haruskah Getar-getar jiwa
terus menggetir
Membingkai hati di
balik wajah beradu tatap
Kau …….
Wajah mengundang
gundah
Biarkan abadi memori biru
Berlagu merdu merindu
Bergema gaung memantul
Antara dinding hatiku…hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar