Kau
yang di sana
Ijinkanlah
aku menyapamu sekejab saja
Melepas
kerinduan yang kini menjejak
Bersemi
dari tatapan wajah terukir
Meyegar
pada pucuk harapan selalu menyapa
Kau
yang di sana
Ijinkanlah
aku berpuisi dari kejujuran jiwa
Melambung
harapan meretas jarak
Hatimu
hatiku
Kau
yang kini di hati
Ijinkan
aku duduk di sisi kesibukanmu yang menjejal
Memandang
sinar matamu yang beryala
Membidik
untaian baik sajak perjuangan karya
Mendaki
puncak harapan terpuaskan
Kau
yang di sana
Ijinkanlah
aku berbisik
Jejakmu
tertulis pada loh hatiku
Sejak saat
jumpa maya perdana
Dalam getaran
jiwa yang saling menyapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar