Rinduku datang lagi
Bersama cahaya rembulan menerpa gubuk bambu lereng bukit
Mengajaku termangu di sudut taman memanah langit biru
Mendecak kagum….bercampur pilu
Kau hembuskan angin jiwaku seakan melambai
Menyambutmu mendekat
Membiarkanmu menyusur hati yang kian menggetar
Berpacu merayu awan manis memantul cahaya remang
Membalut kemesraan dalam rindu yang merunduk malu
Rinduku hadir lagi
Bergolak dalam pesona sinar rembulan
Memantul kenangan asa yang terus berkelana
Menoreh sepenggal kisah terbius
Aroma setangkai mawar tergenggam di sisi taman
Rinduku , untukmu
Bagai sinar rembulan malam hari
Menerpa pucuk-pucuk cemara berkilau memantul
Hatiku pun berteduh dalam bayang-bayang rindu tak tergapai
Kau , Rinduku
Diam dalam kagum,
Kau istimewa, lebih indah dari nirwana
Kumimpikanmu dalam penggalan puisi
Yang terus bersyair rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar