Kamis, 07 Januari 2016

SENANDUNG KERINDUAN MENGGELISAH




Entah  harus bagaimana lagi
Kugoreskan pena Perpisahan  ini
Pada selembar hati yang kian menggelisah
Pada sepenggal penyesalan yang  kini hadir
Terpenjara dalam kenangan yang enggan terkikis
Terpahat pada tapak-tapak  kebersamaan yang berlalu

Entah untuk berapa kali sudah
Kutangisi perjumpaan  ini  berawal
Terus berjalan …….
Dalam satu karya  dan pelayanan
Dengan kata dan nada penuh akrab
Dengan senyum yang saling mendukung
Dengan  tatapan  mata  yang sama memahami
Seiring waktu yang datang dan pergi

Entah dengan apa harusnya  kulukis
Tentang hati yang tak rela
Kebersamaan ini pergi membawa sejuta kenangan manis
Yang   terpahat  pada dinding kalbu
Terpatri  dalam bingkai jiwa yang  memagut.

Kau……..
Akan kau tahu tentang hari-hariku esok
Sendiri duduk di bangku tua ini
Memandang jauh entah membidik apa
Sebentar menengadah entah untuk apa
Menarik napas panjang
Melapas seketika entah penyesalan apa

Akan kau tahu
Tentang  galau yang  memagut jiwa
Terpasung dalam kegetiran
Terpenjara dalam kerinduan gundah gulana
Bersiul dalam senandung Perpisahan yang menggelisah.