Rabu, 20 Juli 2016

untuk lelaki muda



Tak akan pernah bibirku berucap rindu
Walau nyata menyayat kalbu
Tak akan pernah kuratapi kehilangan
Walau pedih memagut kesendirian


Yang kumampu
Cuma menatap kaki langit di ujung senja
Merayu sang malam
Tak akan merenggut emasnya kemesaraan
Di pucuk-pucuk gelombang

UNTUK LELAKI MUDA

Seutas rindu kian melilit
mengikat erat seonggokan jejak yang terpahat
bersamamu dalam semilir angin senja
pada rintik hujan
menjelang malam
di ujung jalan……


haruskah gundahku membisu
dalam damba yang meneriakan
kisah kembali terulang
di sini
malam ini