Senin, 17 Oktober 2016

HUJAN

Hujan mengapa kau turun tak hentinya..
Hujan tega kau batalkan janjiku
Bertemu dengannya
Walau dalam kisah basah berdua
Di persimpangan jalan

MADONA

MADONA,....!!!!
MADONA
MADONA

ku kan tetap memnggil namamu
Dalam gelapnya siang
dan terangnya malam


Ku kan tetap bernyanyi untukmu
Takala menuruni bukit
dan mendaki ke lembah.
Dan...kukan tetap tegar
Dalam semangat yang lunglai
dan ku akan tetap tersenyum
dalam getir jiwa yang tersayat

MADONA
MADONA
MADONA

Kuttulis namamu
pada Loh hati yang hilang

PURNAMA KENANGAN

Purnamanya bulan di malam ini
Tak seindah purnama bulan berlalu
Sendiri duduk di bangku ini
Diam seakan membisu

Menyusuri lorong kenangan
Di bawah terang rembulan
mencuri pandang
Mengagumi beningnya telaga mata
Memantulkan kemilau
purnamanya cinta

(Minggu, 16 Oktober 2016)